PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang Erwandy, menghadiri workshop pengawasan pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diselenggarakan Perwakilan BPKP Provinai Bangka Belitung, Kamis (21/10/2021).
Menurut Erwandy, Pangkalpinang yang tidak memiliki kawasan desa di wilayahnya dapat mempelajari sistem pengawasan terutama mengenai pengelolaan keuangan daerah yang ada dalam siswaskeudes. Ini berguna agar aturan yang ada terutama terkait dengan sistem keuangan dapat berjalan on the track dan ke depannya diharapkan dapat meraih kembali opini wajar tanpa pengecualian untuk kelima kalinya dari BPK.
“Output yang dihasilkan bisa kapabel. Ini karena akuntabilitas laporan keuangan pemkot diakui auditor eksternal,” kata Erwandy.
Sementara itu Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fattah mengatakan saat ini desa menempati strata yang teramat penting dalam proses pembangunan nasional.
Desa diberikan keleluasaan untuk merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, melaporkan serta mempertanggungjawabkan sendiri pembangunannya.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menaruh perhatian penting guna menyiapkan pemangku kepentingan di desa siap mengelola pembangunan di desa, terlebih aspek pengelolaan keuangannya,” ungkap Fatah.
Workshop digelar di ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Bangka Belitung dan diselenggarakan pada 21-22 Oktober, dihadiri oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan dan Penyelenggaraan Keuangan Daerah dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ikhwan Mulyawan. (Bagja)
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Bagja
Fotografer : Bagja
Editor : Ira/Zulfahmi
