PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menegaskan bahwa Pemkot Pangkalpinang serius terhadap pencegahan kekerasan perempuan dan anak untuk menjadikan kota berjargon Beribu Senyuman ini sebagai kota yang minimal sekali angka kejadian kekerasan rumah tangga dengan korban perempuan dan anak.
Ini disampaikan sekda pada acara dialog langsung bersama Radio Sonora Bangka dengan Tema “Pencegahan Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak di Kota Pangkalpinang”, di ruang rapat sekda lantai satu kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/11/2021).
Keseriusan Pemkot ini ditunjukkan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Kota Pangkalpinang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan serta Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perlindungan Anak, yang semuanya untuk mencegah dan mengurangi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Ada juga Perwako Nomor 59 Tahun 2021 yang mengatur UPTD Perlindungan dan Anak Kota Pangkalpinang,” kata Radmida
Diraihnya penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat pratama sebagai bentuk upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, menjadi bukti kesungguhan kerja bersama seluruh pihak di Pangkalpinang dalam mewujudkan pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan anak.
Namun demikian pendidikan agama, jenjang pendidikan, sosialisasi dan kolaborasi komunitas tetap harus ditingkatkan dalam pencegahan kekerasan ini, tutup sekda perempuan pertama di Babel tersebut. (Bagja)
Caption – Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam memberikan keterangan media usai menjadi narasumber dialog “Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Pangkalpinang”, di ruang rapat sekda kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/11/2021).
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Bagja
Fotografer : Bagja
Editor : Ira/Zulfahmi
