PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Erwandy menghadiri rapat kerja dan sinergi bersama stakeholder pada kawasan rawan narkoba, yang diselenggarakan Direktorat Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN (Badan Narkotika Nasional), Rabu (17/3/2021) di Novotel Bangka.
Erwandy menyampaikan, Kota Pangkalpinang yang menjadi ibu kota provinsi dan letaknya strategis kerap dijadikan pangsa pasar perdagangan narkoba.
“Kota Pangkalpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini berada di tengah-tengah, jadi semua aktivitas kabupaten pasti singgah di Kota Pangkalpinang. Letaknya yang strategis menjadikan kota ini sebagai pasar peredaran narkoba bagi para pengedar,” ucap Erwandy.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Forkopimda, TNI-Polri serta pemerintahan. Melalui rapat kerja ini membuktikan dukungan dan komitmen dalam penguatan pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Brigjen Pol Teguh Iman Wahyudi menuturkan, rapat kerja ini diselenggarakan untuk menyatukan persepsi antara BNN dengan stakeholder yang nantinya dapat berkontribusi dalam penanganan permasalahan narkoba.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap daerah rawan yang tadinya mungkin masuk dalam kategori bahaya, bisa kita turunkan menjadi waspada atau siaga bahkan kalau bisa menjadi kawasan yang aman,” ujarnya. (Benny/Seftia)
