Wali kota Pangkalpinang Maulan Aklil menerima tim BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan melakukan audit atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) pemerintah Kota Pangkalpinang tahun 2020 selama 45 hari yang akan dimulai tanggal 23 Januari 2021.
Kedatangan tim BPK RI tersebut disambut Wali Kota didampingi Sekda beserta jajaran Pemerintah Kota Pangkalpinang di ruang rapat Bakeuda, Rabu (20/1/2021).
Molen, sapaan akrab wali kota berharap semua jajarannya dapat bekerja dan menyelesaikan LKPD tahun 2020 pada akhir Februari tahun 2021.
“Tolong kerjakan kalau ibu ida bilang awal maret kalau bisa kita akhir februari selesai. Bisa kok tim kan sudah solid,” ujarnya.
Dia juga berharap tim audit BPK RI dapat memberikan bantuan dan bimbingan selama penyusunan LKPD pemkot Pangkalpinang tahun 2020.
Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam pun berharap proses audit berjalan lancar dan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) kembali seperti tahun lalu.
“Apabila ada hambatan atau lambat pertama bisa ke kepala bakeuda dan inspektorat, kalau nanti tidak bisa sampaikan ke saya nanti bisa saya cc ke wali kota, tp di inspektorat bakeuda biasanya sudah selesai,” ucap Radmida.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ida Farida mengatakan kedatangan mereka dalam rangka entry meeting pemeriksaan interim atas LKPD pemerintah Kota Pangkalpinang tahun 2020 dan pemeriksaan atas laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan parpol dari APBD Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Ida menyampaikan, tujuan audit ini untuk memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya terutama temuan yang mempengaruhi opini.
“Tahun lalu sudah WTP mudah-mudahan tinggal memperbaiki dan mempertahankan. BPK dalam hal pemeriksaan juga tetap menilai efektivitas dari sistem pengendalian intern kemudian pengujian substantif yang dilakukan secara terbatas,” jelasnya.
Ida juga menyarankan agar LKPD pemkot Pangkalpinang tahun 2020 bisa mereka terima pada awal Maret 2021. (Seftia)
