Dinas Kelautan dan Perikanan Ekspos Lima Studi Kelayakan Pembangunan Pengelolaan Ikan
Pangkalpinang, Diskominfo – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menghadiri acara ekspos studi kelayakan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang di ruang pertemuan Fox Harris Hotel, Selasa (8/12/20).
Dinas Kelautan dan Perikanan menggandeng pihak ketiga yakni Tata Jaya Konsultan untuk memaparkan ekspos studi kelayakan rancangan untuk membangun lima pembangunan diantaranya pasar ikan, pembangunan cold storage, pengembangan balai benih ikan, sentra kuliner dan tempat pelelangan ikan.
Dalam sambutannya, Suryo menyampaikan agar memanfaatkan bangunan-bangunan yang telah dibangun sehingga tidak terbengkalai. Menurutnya, banyak sekali bangunan yang telah dibangun namun belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Harapannya kita dapat memfungsikan yang telah dibangun sebagaimana mestinya, mari kita fungsikan apa yang sudah dibangun”, ucap Suryo.
Acara studi kelayakan juga diisi dengan sesi diskusi terkait potensi pengembangan ikan tawar, seperti yang disampaikan Sekretaris Bappeda Litbang, Belly Jawari terkait kajian masterplan yang dapat dikembangkan.
“Orang bangka ini kalau ada ikan enak, pasti dibeli sama orang kita. Tentu kita kedepannya akan bersaing dengan ikan laut, tentu saya berharap ada ikan air tawar yang bisa bersaing dengan ikan laut kedepannya”, ujar Belly.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR, Suparlan juga menyampaikan teekait Undang-Undang 23 Tahun 2014, bahwa wilayah kelautan termasuk pulau-pulau kecil, saat ini sudah masuk pengelolaan wilayah provinsi bukan Kota Pangkalpinang.
“Maka itu kita fokus terhadap bagaimana mengembangkan potensi benih ikan maupun ikan yang sudah ada di Kota Pangkalpinang”, tuturnya.
