Pemkot Surakarta Sukses Gelar Indo Smart City 2022, Pemkot Pangkalpinang Utus Kepala Bappeda dan Plt. Kadis Kominfo
SURAKARTA, DISKOMINFO – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) beserta Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang hadiri Indo Smart City tahun 2022 di Solo Technopark Surakarta, Rabu (12/10/2022). Kota Surakarta sebagai tuan rumah sukses selenggarakan event nasional dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tersebut yang berlangsung selama 3 hari hingga Jumat (14/10/2022).
Selain berlangsungnya pembukaan Indo Smart City, juga berlangsung forum kebijakan smart city dalam mendukung pelayanan publik dan forum smart mobility terintegrasi pada hari pertama. Mewakili Menteri Dalam Negeri, Dirjend Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal sanjung penyelenggaraan Indo Smart City yang dinilai pihaknya sebagai terobosan untuk perkembangan kota di era saat ini.
“Dimensi smart city meliputi kelembagaan, manusia dan teknologi dengan Indo Smart City hanya sebagai enabler, ada komponen dasar non teknologi yang perlu diperhatikan yaitu pemerintah dan kelembagaan, kebijakan publik, manajemen, organisasi dan masyarakat”, terang Syafrizal dalam sambutannya, Rabu (12/10/2022).
Syafrizal menyebut ada beberapa komponen dalam mewujudkan smart city yaitu smart goverment, smart economy, smart society, smar living, smart environment dan smart mobility. Selain itu, tambah Syafrizal, beberapa tantangan smart city yang perlu di antisipasi yakni budaya “bekerja seperti biasa”, smart city hanya dianggap proyek teknologi informasi bukan dianggap sebagai perubahan budaya kerja, kapasitas SDM yang rendah, infrastruktur teknologi informasi belum memadai dan komitmen para pemimpin termasuk kepala daerah.
“Upayanya kedepan meliputi perubahan mindset pemimpin dan aparatur serta budaya inovasi, regulasi perkotaan, penerapan single database, transaksi non-tunai, sistem keuangan inklusif (perbankan) dan memperluas infrastruktur internet”, ujar Syafrizal.
Diketahui, Indonesia akan menjabat keketuaan ASEAN Smart Cities Network (ASCN) tahun 2023. Syafrizal jelaskan ASCN sebagai sarana kolaborasi antar kota di ASEAN untuk mencapai tujuan bersama pembangunan kota cerdas dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan Indo Smart City sebagai enabler.
“Pada tahun 2023 Indonesia menjabat keketuaan ASCN dengan Kemendagri sebagai perwakilan (national representative) Indonesia. ASCN Goals adalah memfasilitasi kolaborasi antar kota cerdas di ASEAN, membentuk kemitraan/proyek dengan sektor swasta dan mendapatkan dukungan keuangan dari mitra dialog dan lembaga keuangan multilateral seperti Bank Dunia, ADB dan lain-lain”, ungkapnya.
Wali Kota Surakarta, Girban Rakabuming Raka kepada awak media terangkan keberhasilan kota cerdas merupakan kombinasi dari efektivitas pengelolaan sumber daya, kolaborasi lintas sektor, lintas pemangku kepentingan dan masyarakat yang akan menggunakan dan merasakan manfaatnya untuk dapat hidup nyaman dan aman, penyelesaian masalah maupun pemberian layanan oleh pemerintah secara efektif, efisien dan berkelanjutan”, ungkap Gibran, Kamis (13/10/2022).
Gibran menuturkan, bukan hanya mengenai prasarana dan sarana teknologi digital, dalam hal ini teknologi digital hanya salah satu cara dalam penerapan kota cerdas. Dalam konteks Indonesia, tutur Gibran, perkotaan cerdas merupakan pengelolaan kawasan perkotaan melalui inovasi berkelanjutan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.
Penulis : Ari/Maya
Foto : Ari
Editor : Dedy/Ari
