PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang menggelar rapat kegiatan pemilihan duta wisata di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (6/7/2021).
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengapresiasi kegiatan pemilihan duta pariwisata. Dia berharap dengan pemilihan duta ini dapat berdampak banyak terhadap keberlangsungan pariwisata baik dari peningkatan ekonomi masyarakat untuk tujuan wisata dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Duta wisata harus cerdas dan pintar. Tidak cukup hanya cantik saja. Diajak ngobrol tidak nyambung, jatuh nilainya, ” papar Radmida.
Dia juga menyebutkan keberanian untuk berkomunikasi, menyampaikan pendapat, dan berinovasi untuk menjual Kota Pangkalpinang juga sangat penting dikuasi oleh duta wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Agung Yubi Utama mengatakan pemilihan duta kali ini mengangkat tema “Wonderful Pangkalpinang, Reviving Tourism” yang berarti tetap memuja keindahan Kota Pangkalpinang, sementara reviving dimaksudkan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang belum terlihat dan terpuruk selama pandemi Covid-19.
“Kita ketahui pariwisata adalah salah satu bidang yang berdampak pada seluruh elemen tenaga kerja investasi pertumbuhan ekonomi yang seluruhnya bergerak di bidang pariwisata. Banyak negara atau kota, 90 persennya hidup dari pariwisata, ” jelasnya.
Pemilihan duta wisata yang dulunya dikenal sebagai pemilihan bujang dayang diharapkan tidak hanya mengangkat nilai budaya namun juga terfokus pada aspek brain. Sehingga mampu mengenalkaan pariwisata supaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata, Elita menyebutkan pelaksanaan akan dijadwalkan mulai tanggal 2 – 7 Agustus mendatang. Dia menjelaskan duta wisata merupakan generasi milenial sebagai promotor pariwisata daerah Bangka Belitung yang diharapkan mengikuti perkembangan pariwisata masa kini, memahami sejarah dan budaya serta mempromosikan pariwisata ke dunia.
“Duta wisata adalah wadah generasi milenial yang peduli akan informasi pariwisata baik dari detail sejarah hingga pembaharuan informasi pariwisata terkini sehingga mampu dalam menyebarkan informasi pariwisata bagi generasi muda lainnya, ” ujarnya.
Elita mengatakan peserta yang mendaftar harus memiliki keahlian kehumasan, menggunakan bahasa asing dan menguasai salah satu kesenian serta memiliki wawasan terhadap media sosial sehingga mampu mempromosikan Kota Pangkalpinang. (eka)
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Eka
Fotografer : Eka
Editor : Ira/Zulfahmi
