PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional dengan tema “Kita Jadikan Buruh Bangka Belitung Tersenyum sertai Mengedepankan Solidaritas dan Tetap Kritis, di Hotel Grandvella, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Sabtu, (01/05/2021).
“Kami Pemkot Pangkalpinang sudah berupaya maksimal tapi dalam hati saya pribadi, jujur ada rasa belum bisa melaksanakan secara optimal kepada kawan-kawan buruh SPSI ini,” tutur Molen.
Dia mengatakan, Pemkot akan berupaya membuka lapangan pekerjaan seluasnya bagi masyarakat, khususnya di Kota Pangkalpinang dengan menyiapkan iklim investasi yang kondusif.
“Sebanyak-banyak investasi yang masuk ke Kota Pangkalpinang, itu lah muara dari semuanya untuk kehidupan dan kesejahteraan para pekerja. Oleh karena itu, mari kita duduk satu meja untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif ini,” ajaknya.
Ketua DPD SPSI Bangka Belitung, Darusman menambahkan momentum Hari Buruh atau May Day dilakukan dengan menyampaikan orasi di jalan dan di 13 provinsi lainnya telah melaksanakan itu. Namun Bangka Belitung tidak nelakukan karena menurut Darusman pemerintah menjadi mitra sosial dan jika adanya perselisihan merupakan dinamika.
“May Day punya sejarah panjang sehingga mulai 2015 May Day menjadi libur resmi umum dan untuk menyemangati akan diberikan orasi bahwa May Day bukan euphoria tetapi perjuangan kehidupan buruh itu sendiri,” jelasnya.
Dia menjelaskan May Day sebagai momen perjuangan kaum buruh di dunia untuk mencapai cita cita perjuangannya diawali oleh pekerja yang bekerja mencapai 20 jam dalam satu hari.
“Peristiwa 1 Mei 1896 di Amerika yang menewaskan 400 orang adalah dasar dijadikannya May Day dimana ini selanjutnya dilakukan tiap tahun dan persoalan industrial yang ada dimana ada delapan unsur elemen industrial,” tutupnya. (REZA/MAYA)
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Reza/Maya
Fotografer : Reza
Editor : Zulfahmi/Ira
