PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Sejumlah pedagang emas di Kota Pangkalpinang mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini diungkapkan salah seorang pemilik toko emas di kawasan Bangka Trade Center (BTC), Selasa (9/3/2021). Wanita berinisial EN menyatakan, penjualan emas dimasa pandemi Covid-19 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Menurutnya saat ini masyarakat lebih berminat membeli perhiasan perak karena perbandingan harga yang dinilai jauh lebih murah dibanding emas.
“Sebelum adanya Covid-19 penjualan kita cukup baik. Namun sejak setahun ini, kita tidak bisa bicara omset. Ada yang dateng saja, kita sudah bersyukur,” ujarnya.
Bahkan, di hari besar seperti perayaan Idul Fitri pada tahun lalu pun, EN menyebut tidak berpengaruh terhadap penjualan emas yang semakin hari semakin lesu.
Pemilik toko emas lainnya, Tommy Totong juga menyebut lesunya penjualan emas dimulai sejak awal pandemi yang terjadi pada bulan Maret 2020.
“Sejak pandemi ada satu waktu sepi sekali. Namun sekarang sudah mulai terlihat adanya pembeli tapi tidak seramai dulu,” ungkapnya.
Tommy menuturkan, kisaran harga penjualan emas saat ini senilai Rp 305.000. Dia berharap menjelang perayaan Idul Fitri nanti dengan adanya penurunan harga penjualan emas akan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli sehingga tidak ada penurunan yang signifikan seperti terjadi pada tahun sebelumnya. (Eka)
