PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung, Fadillah Sabri menilai pembangunan Jembatan Jerambeh Gantung di Kelurahan Jerambah Gantung memiliki dampak positif dari sisi aksesibilitas transportasi. Keberadaan jembatan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang mengarah dari dan ke Kota Pangkalpinang yang terjadi selama jam sibuk perkuliahan.
Jerambeh Gantung yang secara geografi menghubungkan lokasi yang dipisahkan oleh Sungai Pandik tersebut diharapkan juga dapat menekan pertumbuhan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan Pangkalpinang-Balunijuk dan sebaliknya.
“Setiap tahun data kecalakaan yang ada di wilayah Balunijuk menuju Pangkalpinang dan sebaliknya tinggi. Banyak mahasiswa yang menjadi korban,” jelas Fadillah, Rabu (3/3/2021).
Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Bangka Belitung ini pun meyakini lima tahun kedepan di kawasan yang dulunya merupakan jalan inspeksi oleh Pemerintah Kolonial akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dikedua sisi jembatan, baik Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
“Saya sebagai rektor, akademisi dan juga Ketua Fordas Babel melihat sangat banyak multiflier effect yang akan didapat dari pembagunan Jerambeh Gantung,” katanya.
Fadillah pun memberikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang telah memparipurnakan pembangunan Jembatan yang dimulai pembangunannya pada 22 April 2020 lalu itu.
“Saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah melaksanakan program pembangunan jembatan Jerambeh Gantoung. Ini hal yang positif di mata kami sebagai pelaku akademik dibidang ke teknik sipil,” pungkasnya. (Eka)
