PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pangkalpinang Suparyono membuka kegiatan sosialisasi Pendataan Keluarga 2021 (PK21), yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana Kota Pangkalpinang di ruang pertemuan Inspektorat, Senin (8/2/2021).
Suparyono menuturkan, pendataan keluarga dilakukan setiap lima tahun sekali oleh BKKBN untuk mendapatkan data keluarga Indonesia. Kegiatan pendataan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Diharapkan mendapatkan data yang berkualitas.
“PK 21 diharapkan dapat membangun indeks kemajuan di keluarga, dan selain data keluarga juga meliputi data individu,” tutur Suparyono.
Dirinya meminta jajaran lurah dan camat turut membantu menyukseskan kegiatan ini. RT/RW juga diharapkan bersinergi karena data awal kependudukan bermula dari perangkat tersebut. Pemkot, kata Suparyono kini meningkatkan sinergitas dan memberdayakan RT/RW dalam pembangunan.
“Jika terdapat pelaksanaan pendataan, diharapkan lurah dan camat turut serta membantu RT/RW,” pungkasnya.
Selain itu, dia mengingatkan kepada lurah dan camat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Penyakit ini tidak memandang siapapun, maka kita patut berhati-hati dan selalu patuh anjuran protokol kesehatan,” ucap Suparyono. (Reza/Pio)
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Reza/Pio
Fotografer : Reza
Editor : Zulfahmi/Ira
