Pangkalpinang, Diskominfo – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengikuti rapat koordinasi capaian MCP (Monitoring Control for Prevention) se-Bangka Belitung yang diadakan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) secara virtual di ruang rapat Lt. 2 kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (1/12/20).
Pemkot mencapai peringkat ke tujuh se-provinsi dan 175 secara nasional, dengan persentase 56,48 persen. Dengan capaian ini, Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menuturkan, data-data tersebut merupakan penilaian sebelumnya dan data lama. Pemkot sudah memperbaharui dan mengirimkan data untuk divalidasi dan verifikasi oleh KPK.
“Tadi saya juga sempat kaget, kok nilainya segitu. Ternyata memang itu nilai lama dan sudah diakui mereka, pengiriman dokumen baru kemarin belum diverifikasi,” kata Radmida.
Dia berharap penilaian capaian ini dapat meningkat setelah diperbarui dan dikirimkan. Hanya saja yang menjadi kekurangan, yakni pada pengadaan barang dan jasa. Menurut Radmida, pada bagian tersebut yang harus terlibat merupakan pejabat fungsional, namun tidak semua yang mau dan memenuhi syarat. Untuk saat ini, lanjutnya, sudah ada beberapa fungsional yang ingin mengajukan.
“Sudah kami kirimkan ke KPK datanya. Mudah-mudahan naik setelah divalidasi,” harapnya.
