Pangkalpinang, Diskominfo – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda-Litbang) Kota Pangkalpinang mengadakan Rapat Koordinasi untuk meningkatkan predikat Kota Pangkalpinang dalam penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. Rapat berlangsung pada Rabu (2/12/20) di Ruang Rapat Gedung Tudung Saji.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suparyono membacakan sambutan Wali Kota Pangkalpinang yang mengatakan, keberhasilan Pangkalpinang dalam meraih tingkat pratama penghargaan KLA tahun 2019 hendaknya menjadi tombak semangat untuk meraih predikat madya di tahun 2021 mendatang.
Pemkot, melalui Bappeda-Litbang telah memberikan dukungan program perlindungan anak dengan mengintegrasikan program pemerintah pusat ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Pangkalpinang tahun 2018-2023.
“Pondasinya sudah dituangkan di dalam RPJMD, tentunya bapak ibu yang hadir untuk mengisi program-program di dalam RPJMD sampai 2023. Mudah-mudahan sebelum tahun 2023 kita sudah mencapai predikat KLA,” ungkap PLT Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pangkalpinang ini.
Suparyono mengingatkan dalam mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan dukungan dari semua pihak baik pemerintah dan masyarakat. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus memiliki program perlindungan anak, tidak cukup pemerintah saja namun harus didukung oleh orang tua, masyarakat serta lembaga lainnya.
“Oleh karena itu mari sama-sama kita tingkatkan predikat ini, ayo kita benahi segala aspek untuk meningkatkan kategori Kota Pangkalpinang agar menjadi kota yang ramah anak,” ajak Suparyono.
Dia berharap seluruh OPD dapat menindaklanjuti sesuai acuan standar indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
“Penanganan anak-anak jalanan termasuk pengemis, ranah hukum merupakan jalan terakhir, kita (lakukan) adalah pembinaan-pembinaan. Sedangkan untuk kantor-kantor pemkot diminta menyediakan tempat bermain anak dan tempat laktasi,” tutupnya.
