City of Thousand Smiles

Pemkot Pangkalpinang Bahas Kesiapan Pemulangan 169 WTS di Teluk Bayur dan Parit Enam

0

PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam memimpin rapat koordinasi persiapan pemulangan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) tuna susila di dua lokalisasi yakni Parit Enam dan Teluk Bayur.

Radmida menuturkan, pemkot akan melakukan penutupan dua tempat tersebut yang langsung dihadiri Forkopimda Kota Pangkalpinang. Dia meminta agar OPD terkait siap melaksanakan kapan pun karena instruksi langsung akan diperintah oleh wali kota. Di lokasi tersebut, kata Radmida, beberapa tempat memiliki izin usaha namun disalahgunakan sebagai praktik prostitusi.

“Perlu diketahui untuk Dinas Kesehatan bahwa Teluk Bayur dan Parit Enam kemungkinan di sana ada penyebaran Covid-19. Maka perlu dilakukan pemeriksaan di sana dan nantinya saat penutupan akan ada pemukulan gong secara resmi oleh pak wali kota bahwa lokasi tersebut ditutup,” ujar Radmida, di ruang rapat sekda, Rabu (10/2/2021).

Kepala Dinas Sosial, Rika Komarina menjelaskan, pihaknya telah mendata di dua lokasi pada 9 Januari lalu dan diketahui terdapat 30 WTS (Wanita Tuna Susila) di Teluk Bayur dan 139 di Parit Enam. Ratusan WTS ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, meliputi Jawa Barat 99 orang, Provinsi Lampung 25 orang, Provinsi Jawa Tengah tiga orang, Provinsi Banten empat orang, Provinsi Jambi satu orang, Provinsi Jawa Timur satu orang, Provinsi Sumatera Barat satu orang, Provinsi Kepulauan Riau satu orang, Provinsi Sumatera Utara satu orang dan Provinsi Sumatera Selatan satu orang. Persiapan pemulangan akan didampingi pendamping sebanyak 13 orang.

“Sebelum dipulangkan akan di karantina di sebuah hotel untuk persiapan dan arahan serta juga akan dilakukan swab antigen di lokasi karantina tersebut,” ucap Rika.

Sementara itu, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Efran mengatatakan pihaknya sudah membentuk tim dan siap dalam hal pengawasan di dua lokasi. Personel yang diturunkan siap berjaga 24 jam dengan jumlah 15 orang di masing-masing lokasi.

“Setelah arahan dari pak wali kota, kita akan beri waktu satu jam untuk WTS mempersiapkan barang-barang mereka yang harus dibawa pulang. Tentu kami akan lakukan pengawasan dengan data yang kami pegang agar tidak kecolongan,” tutur Efran.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Supri Hatin menambahkan, Dinkes akan menyiapkan APD (alat pelindung diri) berupa masker, sarung tangan dan hand sanitizer bagi yang berada di dua lokasi tersebut.

“Perlu diketahui bahwa untuk swab antigen hanya berlaku dua hari. Untuk total yang akan diswab sebanyak 171 termasuk pendamping akan dilakukan di sebuah hotel karena mengingat hanya dua hari berlakunya,” pungkasnya. (Reza/Pio)

 

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang

Penulis : Reza/Pio

Fotografer : Reza

Editor : Zulfahmi/Ira

Leave A Reply

Your email address will not be published.