City of Thousand Smiles

Realisasi Pendapatan Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2020 Melebihi Target

0

PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Pasca perubahan APBD realisasi Pendapatan Daerah Kota Pangkalpinang selama tahun 2020 sebesar Rp 843 milyar dari target Rp 838 milyar. Ada kenaikan lebih dari Rp 5 milyar dengan rincian pendapatan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, pendapatan lain-lain yang sah dan dana insentif daerah.

Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang Syafarudin menuturkan, secara keseluruhan total pendapatan pemkot tahun 2020 berkisar Rp 838 milyar dan sampai pada 31 Desember 2020 telah terealisasi sekitar Rp 843 milyar. Untuk pendapatan pajak daerah mengalami kenaikan dari target sebesar Rp 74 milyar menjadi Rp 78 milyar.

“Kita sudah mengalami perubahan target kita adalah Rp 74 milyar 73 juta, itu di APBD yang ABT perubahan 2020. Terkait realisasinya sampai dengan akhir 78 milyar 15 juta. Jadi melebihi, over target untuk yang pajak daerah,” jelas Syafarudin, Rabu (20/1/2021).

Dia menjelaskan, pendapatan transfer memperoleh realisasi dana sebesar Rp 648 milyar, sedangkan target sebesar Rp 651 milyar. Untuk pendapatan lain-lain yang sah target sebesar Rp 52 milyar, terealisasi sebesar Rp 53 milyar lebih. Sedangkan untuk dana insentif daerah target dan realisasi imbang sebesar Rp 28 milyar.

Lanjutnya, agar perekonomian terus berjalan selama pandemi COVID-19, pemkot juga mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meringankan wajib pajak seperti peniadaan denda dan penangguhan pembayaran.

“Kebijakan pemerintah daerah saat covid ini seperti denda memang ditiadakan, ada masa memberikan penangguhan. Walaupun dalam masa penangguhan namun tetap menyampaikan laporan mereka, jadi ada prosedur-prosedur kalau memang mereka minta tangguh, mereka ada permohonan nanti dikaji,” jelasnya.

Di 2021 pemkot menargetkan pendapat daerah sebesar Rp 890 milyar dengan target PAD sebesar 79 milyar.

“Untuk 2021 masih suasana covid untuk target disesuaikan, namun dari keseluruhan masih mengandalkan dari pusat, dana transfer hampir semua daerah memperjuangkannya,” ujar Syafarudin. (Seftia)

Sumber: 
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang dan Badan Keuangan Daerah
Penulis: 
Septia
Fotografer: 
Septia
Editor: 
Zulfahmi | Ira
Leave A Reply

Your email address will not be published.