Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil melaporkan progres report dan ucapan terima kasih atas terlaksananya kebijakan selama dirinya memimpin dalam satu tahun 10 bulan di Kota Pangkalpinang.
“Terutama ucapan terima kasih kepada gubernur yang telah membantu saya dan pak wakil membangun kota Pangkalpinang ini,” ujar Molen yang memakai pakaian adat melayu dan destar di kepala.
Ucapan ini disampaikan Molen dalam Rapat Paripurna Istimewa ke satu masa persidangan I tahun 2020 DPRD Kota Pangkalpinang dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-263 Pangkalpinang, Kamis (17/9/2020) dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Kota Pangkalpinang.
Tidak lupa, Molen juga mengucapkan terima kasih kepada forkopimda yang selama ini mampu bersinergi dengan baik dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Pangkalpinang.
Selanjutnya dalam hal pencapaian ekonomi Molen mengatakan investasi masuk ke Kota Pangkalpinang kurang lebih mencapai Rp 400 Milyar dengan tenaga kerja terserap hampir 1000 orang.
“Begitu covid-19 PAD menurun, dengan itu hari ini saya beranikan melaksanakan perang melawan covid-19 dalam bentuk membuka diri kita membuka ekonomi kita karena kita,” jelas Molen.
Molen menjelaskan pemakaian destar di kepala oleh pejabat di lingkungan pemda Kota Pangkalpinang beserta forkopimda Pangkalpinang dalam acara peringatan hari jadi ke -263 Pangkalpinang untuk membangkitkan semangat seperti pahlawan kebanggaan Babel yaitu Depati Amir.
Nantinya destar ini juga akan dijadikan trademark di Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyatakan bahwa Pangkalpinang adalah tempat identitas kita, kemajuan Pangkalpinang cermin kemajuan bersama untuk itu harus terus menjaga sinergi membentuk Pangkalpinang sebagai upaya bersama membangun citra positif.
Erzaldi juga menyambut baik rencana menjadikan Destar sebagai trademark Pangkalpinang dan mengingatkan untuk segera mengusulkannya ke lembaga adat Melayu.
Acara peringatan Hari Jadi Pangkalpinang ke-263 diakhiri dengan prosesi pemotongan tumpeng sebanyak dua kali, pertama oleh ketua DPRD Kota Pangkalpinang diserahkan kepada Wali Kota Pangkalpinang dan pemotongan kedua oleh Wako Pangkalpinang diserahkan kepada Gubernur Kep. Babel.
Turut hadir dalam rapat paripurna istimewa ini Forkopimda Provinsi Kep. Babel, Pimpinan DPRD Provinsi Kep. Babel, Wakil Walikota Pangkalpinang, Forkopimda Kota Pangkalpinang, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Sekretaris Daerah beserta pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah Kota Pangkalpinang.
Sedangkan, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza selaku pemimpin rapat membacakan historis penetapan hari jadi Pangkalpinang yang didasarkan atas latar sejarah dibentuknya Pangkalpinang di Pulau Bangka sebagai tempat kedudukan Demang dan jenang.
