PANGKALPINANG, DISKOMINFO - Pemerintah Kota Pangkalpinang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suryo Subandoro didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sarbini mengikuti webinar dengan tema akses internet mendukung pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa, selasa (26/1/2021) bertempat di ruang pertemuan lantai 2 kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Dalam paparannya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan akses internet menjadi sebuah kebutuhan sehingga butuh investasi yang besar dan dukungan dari pemerintah dan swasta.
"Desa manapun yang tidak ada akses internet berdampak pada kemajuan desa tersebut dan internet dapat mendukung kehidupan masyarakat baik budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan," ungkap Erzaldi.
Lebih lanjut Erzaldi menyampaikan di Bangka Belitung sendiri daerah yang sudah mendapatkan akses internet sekitar 72,3% atau kurang lebih 279 desa.
"Keberadaan akses yang kurang sangat mengganggu kebijakan yang sudah dibuat," ujarnya lagi.
Narasumber lain dalam acara ini yaitu staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) Henry Subiakto mengatakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, melalui kominfo, pemerintah berkomitmen mempercepat realisasi transformasi digital dengan kebijakan lima langkah percepatan transformasi digital.
Untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur anggaran kominfo pun ditingkatkan dengan target paling lambat tahun 2024 persoalan akses internet wilayah Indonesia sudah terselesaikan.
"2023 atau paling lambat 2024 Indonesia harus on," ujar Henry.
Narasumber lainnya yakni Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi dan Chief Executive officer Tribun news grup. (Lambok/Seftia)