Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menerima Audiensi Komunitas Persaudaraan Punk Hijrah Bangka Belitung, Kamis (10/9/2020) di Kantor Walikota Pangkalpinang.
Dalam kesempatan ini, Della selaku pembina anak-anak jalanan dan anak-anak punk mengatakan bahwa anak binaannya ini bukan berasal dari luar daerah tapi dari Pangkalpinang sendiri.
Dan untuk membina anak-anak punk/jalanan ini, Komunitas Persaudaraan Punk Hijrah Babel murni menggunakan dana pribadi khususnya dalam melakukan kegiatan- kegiatan positif dan merangkul mereka dengan kasih sayang.
Sedangkan maksud kunjungan mereka bertemu Wali Kota Pangkalpinang adalah untuk meminta dukungan agar memberikan perhatian kepada anak-anak tersebut dengan merangkul mereka agar anak-anak punk/jalanan tidak turun ke jalanan dan lampu merah.
“Kebanyakan mereka ngamen itu untuk perut, ada yang tidak punya biaya untuk sekolah, butuh pekerjaan dan finansial. Mereka punya skill masing-masing. Selama ini hanya ditangkap, kasih ke dinsos tapi tidak ada penanganan lebih lanjut seperti apa,” ujar Della.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan akan bersedia membantu terlebih anak-anak yang betul-betul membutuhkan terlebih yang tidak bisa sekolah.
Untuk meyakinkan mereka, Molen meminta agar anak-anak tersebut dalam melakukan kegiatan agar diberitahukan dan jika memungkinkan akan diikut sertakan dalam acara-acara tertentu di Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya mendorong mereka untuk tampil.
Ada sekitar 300 anak-anak jalanan/punk yang terdata di Komunitas Persaudaraan Punk Hijrah ini yang terdiri dari anak-anak punk, anak jalanan, sebagian juga ada yang hanya sekedar nongkrong.
[bs-quote quote = “Saya ingin menempatkan ding di alam semesta. Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.” style = “style-3” align = “left” author_name = “Steve Jobs” author_job = “Pendiri Apple” author_avatar = “https://diskominfo.kotapangkalpinang.id/wp-content/uploads/2020/06/daily -mag-quote-avatar.png “]
Jika Anda memiliki kecenderungan begadang sepanjang waktu, itu mungkin karena mutasi gen. Para ilmuwan di Rockefeller University di New York City mempelajari gen yang disebut “CRY1”, yang membantu mengatur ritme sirkadian dan saat kita merasa lelah.
Orang yang memiliki variasi CRY1 memiliki siklus sirkadian yang lebih lama daripada yang lain, membuat mereka tetap terjaga lebih lama. Studi terbaru menemukan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak mata tertutup daripada pria karena cara yang lebih kompleks mereka menggunakan otak mereka selama tidur. Wanita cenderung tidur 15 hingga 20 menit lebih lama daripada Tanpa tidur, kesehatan Anda – baik mental dan fisik – serta kemampuan Anda untuk Fokus sangat menderita. Sebuah penelitian baru-baru ini bahkan menemukan bahwa ketika Anda tidur kurang dari delapan jam dalam semalam, Anda lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi. Jelas, tanpa cukup istirahat, tidak ada di antara kita yang asyik berada di sekitar.
There are a few tried and true ways to get a better night’s sleep, such as not consuming caffeine after a certain hour or keeping your devices out of your bedroom. But there are also factors that you wouldn’t expect to be sapping valuable hours of shut eye. Read on for some of the most stealthy sleep saboteurs. That same research from the CDC also looked at different demographics to figure out how well people slept based on their relationship status. The study found that folks in a relationship got better sleep compared to single people. Sixty-seven percent of married people slept seven hours or more a night compared to 62 percent of people who never married and 56 percent of those who were divorced, separated or widowed. .
- There are no problems, only opportunities
- Don’t do anything without asking me first
- Don’t bring me any bad news
- We don’t need any more ideas
- Failure is not an option
- Don’t do anything without asking me first
Peppermint is a prime way to keep you alert and focused, as evidenced by a study conducted by Wheeling Jesuit University in West Virginia in 2011. If you’re fading and need to meet a deadline, peppermint tea might be a helpful solution to help perk up, but if you want a soothing beverage before bed, try something else. Just avoid citrus, which has similar effects to peppermint. And maybe brush your teeth earlier in the evening.
New research from Harvard found a correlation between rising temperatures due to climate change and a loss of sleep. And a recent study identified that air pollution, specifically nitrogen dioxide, impacts our ability to sleep well. City dwellers in particular are at risk on top of the other stressors inherent to living in bustling metropolitan centers.
Your inclination might be to close the door to prevent outside noise from disrupting your sleep, but it turns out that open doors and windows can actually help. A recent study found that opening your bedroom windows and door before you go to sleep can reduce carbon dioxide levels in the room, which could adversely affect the quality of sleep. The researchers found a connection between better sleep depth and efficiency and fewer instances of waking up in the middle of the night. Yes, really. A 2016 study found in particular that children’s sleep patterns were disrupted by the phases of the moon.
