City of Thousand Smiles

Hampir Punah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hadirkan Maestro Campak Dalung

0

Pangkalpinang-Diskominfo :

Dalam rangka pengembangan, pelestarian dan perlindungan seni dan budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mengadakan acara Penguatan Materi Kesenian Tradisional Campak Dalung dan Gelar Seni Pangkalpinang Tahun 2020 Rabu (11/11/2020) Di Bangka City Hotel Pangkalpinang.

Acara dengan tema satukan senyum untuk negeri ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Suryo Kusbandoro, MM yang mewakili Wali Kota Pangkalpinang.

Hadir sebagai undangan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan forkopimda, sekretaris dewan, beberapa kepala OPD dan Pimpinan Ormas.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kesenian tradisional campak dalung yang hampir punah.

Sebagai media pelestarian kesenian tradisional campak dalung pada masyarakat melalui dunia pendidikan dan sebagai ruang apresiasi seni dan budaya daerah di masyarakat di Kota Pangkalpinang.

Suryo Kusbandoro saat membacakan sambutan Walikota mengatakan acara ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan pembangunan nilai-nilai budaya dalam memperkuat ketahanan nasional.

Pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya yang dimiliki merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk memfilter agar tidak kehilangan identitas diri.

Langkah pelestarian perlu dilakukan agar nilai budaya positif yang diwariskan oleh leluhur tidak luntur dan sinar oleh budaya luar.

Hadir sebagai Narasumber untuk menyampaikan materi tentang kesenian tradisional campak dalung seorang maestro campak dalung Pak Batman yang sudah diapresiasi secara nasional sejak 2010.

Sedangkan untuk peserta acara mengundang kepala sekolah dan guru-guru seni SD dan SMP se-Kota Pangkalpinang.

Hal ini dilakukan karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bermaksud ingin memasukkan kesenian tradisional campak dalung dalam kurikulum.

Sumber: Diskominfo Kota Pangkalpinang.

Penulis: Septia | Pio. Fotografer: Septia. Editor: Zulfahmi

Leave A Reply

Your email address will not be published.