City of Thousand Smiles

Vaksin Aman dan Terbukti Cegah Berbagai Penyakit

0

Pangkalpinang-Diskominfo :

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus mengawal penelitian Uji klinik vaksin Sinovac. Badan Pom ingin memastikan keamanan dan kemanjuran vaksin sebelum nantinya digunakan oleh masyarakat. Pemerintah berupaya merencanakan vaksin untuk Covid-19 agar masyarakat dapat menjalankan kehidupan tanpa ragu dan merasa nyaman, karena telah berdasarkan penelitian berdasarkan uji klinik yang baik.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Cissy Kartasasmita, mengatakan vaksin dapat mencegah infeksi penyakit tertentu dengan efisien dan efektif. Vaksin terbukti mampu mencegah banyak penyakit seperti, BCG, Polio, Hepatitis B, Campak, Rubela, Hib, PCV, Influenza, Dengue, HPV.

“Yang perlu diketahui pula, apabila kita melakukan imunisasi pada banyak orang maka akan timbul yang disebut dengan imunitas populasi atau dikenal dengan herd immunity. Ini akan melindungi orang lain yang belum atau tidak bisa diberi vaksin seperti, bayi  atau orang dengan penyakit gangguan imun,” kata Prof Cissy Kartasasmita.

Sebelum digunakan, uji klinik vaksin Sinovac telah masuk tahap III dan selesai melakukan penyuntikan kepada seluruh relawan. Sejauh ini hasil uji klinik fase III dinyatakan aman dan tidak ditemukan reaksi berlebihan. Prof. Cissy mengatakan, teknologi dan kemampuan sumber daya yang maju, serta ketersediaan biaya, mempercepat proses penemuan vaksin COVID-19, dimana fase-fase yang harus dilalui dilakukan secara paralel.

Dia menuturkan, laporan keamanan uji klinik vaksin COVID-19 fase satu dan dua telah dipublikasikan pada publikasi internasional dan menunjukkan hasil yang baik. Hasil tersebutlah yang menarik minat lebih dari  2000 relawan untuk berpartisipasi pada uji klinik fase tiga di Bandung. Dari 2000 relawan tersebut, 1620 relawan memenuhi syarat untuk berpartisipasi hingga saat ini telah selesai divaksinasi dan menuggu laporan hasil uji resminya.

Vaksin merupakan salah satu upaya melindungi dai infeksi penyakit tertentu. Namun masyarakat tetap harus menerapkan perilaku 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman) hingga pandemi berakhir nanti.

Prof Cissy mengimbau, orang tua dan masyarakat rutin memberikan vaksin kepada anak-anak dan balita. Terlebih dalam kondisi pandemi, agar tidak menjadi pandemi yang lain nantinya. Ada 12 program imunisasi nasional yang diberikan gratis pada anak-anak dan balita.

Sumber: Setkab.go.id Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
Penulis:
Fotografer:
Editor:
Leave A Reply

Your email address will not be published.